• PONPES DARUL ULUM TLASIH
  • Mencetak Generasi yang Beriman, Berilmu, dan Berakhlak Mulia untuk Membawa Perubahan Positif di Dunia dan Akhirat, melalui Pendidikan yang Menggabungkan Ilmu Pengetahuan dan Nilai Agama, serta Membentuk Karakter Pemimpin yang Bertanggung Jawab dan Peduli terhadap Masyarakat.

Sejarah Pondok Pesantren Darul Ulum Tlasih

Perjalanan Panjang Sebuah Warisan Keilmuan: Pondok Pesantren Darul Ulum Tlasih

Pondok Pesantren Darul Ulum Tlasih merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang memiliki sejarah panjang dan berharga di Provinsi Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Sidoarjo. Sejak didirikan pada tahun 1980-an, pesantren ini telah menjadi ikon pendidikan agama yang tidak hanya melahirkan generasi yang cerdas dan berakhlak mulia, tetapi juga berperan sebagai pusat pemberdayaan masyarakat di sekitar Desa Tlasih, Kecamatan Tulangan.

Kelahiran dan Awal Mula Berdirinya Pesantren

Pondok Pesantren Darul Ulum Tlasih didirikan oleh K.H. M. Fatchurrochman Mufid, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Cak Kan, seorang ulama yang sangat dihormati di daerah tersebut. Lahir pada 7 Juli 1947 (18 Sya'ban 1366 H) di Desa Tlasih, beliau merupakan putra bungsu dari pasangan Ibu Nyai Srikana dan Bapak Kyai Abdul Mufid, seorang tokoh agama yang dihormati dan kerap disebut sebagai "Ulama' Kampung."

Cak Kan menghabiskan masa remajanya di Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso Jombang, sebuah pesantren yang dikenal dengan kualitas pendidikannya. Di bawah bimbingan Dr. KH. Musta'in Romly, beliau memperoleh wawasan luas tentang ilmu agama, yang kemudian menjadi bekal utama dalam mendirikan Pondok Pesantren Darul Ulum Tlasih.

Setelah kembali ke kampung halamannya, dengan tekad yang kuat untuk mendirikan lembaga pendidikan Islam yang berkualitas, Cak Kan bersama istrinya, Nyai Hj. Umi Muslichah, mulai merintis pesantren ini pada awal tahun 1980-an. Berbekal semangat dan keterbatasan sumber daya, pasangan ini memulai pendidikan agama di sebuah bangunan kecil yang sederhana namun penuh dengan semangat perjuangan.

Perkembangan Pesantren dan Dukungan Masyarakat

Berkat dedikasi dan komitmen yang kuat dari Cak Kan dan Nyai Hj. Umi Muslichah serta dukungan masyarakat setempat, Pondok Pesantren Darul Ulum Tlasih mulai berkembang pesat. Salah satu momen penting dalam perjalanan pesantren ini adalah saat Bapak H. Zainal Abidin, Kepala Desa Tlasih saat itu, memberikan dukungan penuh terhadap pendirian pesantren. Tidak hanya itu, tokoh-tokoh lain seperti Bapak H. Nur Ali dan berbagai elemen masyarakat turut berperan dalam memperkuat fondasi pesantren.

Pada tahun 1990-an, Pondok Pesantren Darul Ulum Tlasih mengalami perkembangan signifikan. Dari bangunan sederhana, kini pesantren telah memiliki gedung dua lantai dengan ruang kelas yang memadai, masjid yang lebih luas, serta asrama santri yang lebih representatif. Jumlah santri yang menuntut ilmu di pesantren ini semakin bertambah, tidak hanya dari Sidoarjo tetapi juga dari berbagai daerah lain di Indonesia seperti Sumatera Utara, Kalimantan, Jawa Tengah, dan wilayah lainnya di Jawa Timur.

Pendidikan yang Berkualitas dengan Pendekatan Tradisional dan Modern

Pondok Pesantren Darul Ulum Tlasih senantiasa menjaga keseimbangan antara pendidikan tradisional dan modern. Dengan tetap mempertahankan metode klasik yang telah terbukti efektif, pesantren ini mengedepankan pemahaman mendalam terhadap kitab kuning serta ilmu-ilmu agama lainnya melalui metode berikut:

  1. Metode Bandongan – Santri mendengarkan penjelasan guru tentang kitab kuning sambil mencatat dan menyimak penjelasan dengan seksama.
  2. Metode Sorogan – Santri maju satu per satu untuk membacakan Al-Qur'an di hadapan guru dan menerima bimbingan langsung.

Selain pendidikan agama, pesantren juga mengelola lembaga pendidikan formal seperti Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), serta Madrasah Diniyah (Madin). Untuk anak-anak usia dini, terdapat Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) sebagai sarana pembelajaran Al-Qur'an.

Pengembangan Ekonomi Pesantren

Pada tahun 2022, Pondok Pesantren Darul Ulum Tlasih mendapatkan bantuan Inkubasi Bisnis Pesantren dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Dengan bantuan ini, pesantren mendirikan unit usaha "Darul Ulum Laundry Express", sebuah usaha mandiri yang bertujuan untuk mendukung keberlangsungan operasional pesantren.

Unit usaha ini tidak hanya memberikan kontribusi pendanaan yang stabil bagi pesantren, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat setempat untuk bekerja dan belajar berwirausaha. Dengan adanya usaha ini, pesantren dapat terus berinvestasi dalam peningkatan kualitas pendidikan bagi santri dan masyarakat sekitar.

Pondok Pesantren Darul Ulum Tlasih Sebagai Pusat Pemberdayaan Masyarakat

Seiring berjalannya waktu, Pondok Pesantren Darul Ulum Tlasih berkembang menjadi lebih dari sekadar lembaga pendidikan. Pesantren ini juga menjadi pusat pemberdayaan masyarakat dengan menjalankan berbagai kegiatan sosial dan ekonomi, seperti:

  1. Pelatihan kewirausahaan bagi santri dan masyarakat sekitar.
  2. Program pengajian rutin untuk meningkatkan pemahaman agama di masyarakat.
  3. Pemberian bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.

Melalui berbagai program tersebut, pesantren telah berhasil meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar dan menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan Islam dapat berperan dalam pembangunan sosial dan ekonomi.

Kontribusi Pondok Pesantren Darul Ulum Tlasih bagi Generasi Mendatang

Pondok Pesantren Darul Ulum Tlasih telah mencetak banyak alumni yang tidak hanya cerdas dalam ilmu agama tetapi juga memiliki keterampilan dan kemampuan untuk menghadapi tantangan zaman. Banyak di antara mereka yang kini menjadi pemimpin agama, pendidik, serta tokoh masyarakat yang menginspirasi generasi berikutnya.

Dedikasi dan semangat pantang menyerah dari para pendiri dan pengelola pesantren telah menjadikan Pondok Pesantren Darul Ulum Tlasih sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya berfokus pada aspek keagamaan, tetapi juga berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan ekonomi.

Penutup

Pondok Pesantren Darul Ulum Tlasih terus berkomitmen untuk mencetak generasi Qur'ani yang unggul, mandiri, dan berakhlak mulia. Dengan visi yang jelas serta dukungan dari berbagai pihak, pesantren ini menjadi contoh bagaimana lembaga pendidikan Islam dapat memberikan kontribusi besar bagi masyarakat, bangsa, dan agama.

Sebagai bagian dari perjalanan panjang yang bermula dari usaha kecil dan sederhana, Pondok Pesantren Darul Ulum Tlasih kini berdiri kokoh sebagai lembaga yang tidak hanya mencetak generasi cerdas, tetapi juga memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat.

"Bersama Pondok Pesantren Darul Ulum Tlasih, mari wujudkan generasi Qur'ani yang unggul dan mandiri."

Komentari Tulisan Ini
Halaman Lainnya
Struktur Organisasi Yayasan Pondok Pesantren Darul Ulum Tlasih

Struktur Organisasi Pondok Pesantren Darul Ulum Tlasih Tentang Struktur Organisasi Pondok Pesantren Darul Ulum Tlasih memiliki struktur organisasi yang profesional dan sistematis guna m

06/03/2025 22:20 - Oleh M. Luthfan Rofi'An Anwar - Dilihat 81 kali
Persyaratan PSB

PENERIMAAN SANTRI BARU YAYASAN PONDOK PESANTREN DARUL ULUM TLASIHLET'S JOIN US! DIBUKA PENDAFTARAN SANTRI BARUTahun Ajaran 2025/2026 PP. DARUL ULUM TLASIHMandiri, Tawadhu, Manfa

08/02/2025 13:15 - Oleh M. Luthfan Rofi'An Anwar - Dilihat 98 kali
Saran dan Masukan

Saran dan Masukan untuk Pondok Pesantren Darul Ulum Tlasih Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat datang di halaman Saran dan Masukan untuk Pondok Pesantren Darul

31/01/2025 08:52 - Oleh M. Luthfan Rofi'An Anwar - Dilihat 154 kali
Mari Berbagi untuk Kebaikan

Mari Bersama Membangun Pondok Pesantren Darul Ulum Tlasih Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Pondok Pesantren Darul Ulum Tlasih, sebuah lembaga pendidikan yang telah berdiri s

30/01/2025 15:45 - Oleh M. Luthfan Rofi'An Anwar - Dilihat 223 kali
Program Unggulan Pondok Pesantren Darul Ulum Tlasih

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat datang di halaman Program Unggulan Pondok Pesantren Darul Ulum Tlasih! Di sini, kami mempersembahkan berbagai program yang bertujuan

30/01/2025 14:08 - Oleh M. Luthfan Rofi'An Anwar - Dilihat 133 kali